Wayang Twit

Wayang Twit: #Perempuan

10,470 Views

STcartoon1Dewi Subadra: “ Dalam persaingan perempuan yang begitu dahsyat dan agung, tak heran, istri adalah perempuan yang tahu paling terakhir tentang suaminya… “

Waktu gonjang ganjing kekasih-kekasih Tommy Soeharto terungkap, saya termasuk yang membela kaum perempuan itu di Majalah Gatra. Saya bilang belum tentu kaum perempuan itu merubung Tommy Soeharto karena harta. Perempuan tak sesimpel itu. Perempuan tuh gaib.

Dengan menyebut perempuan gaib, sedikiy di bawah kegaiban Tuhan, mungkin aku sinting. Ternyata ada yang lebih sinting dari aku…aku kaget!

Temen saya tuh guru makrifat, pengakum orang yang Mabuk Tuhan, yaitu Sufi Jalaludin Rumi. Dia bilang “perempuan gaib urutan satu, urutan kedua baru Tuhan.”

Kalau kita belajar dari kisah Don Juan, perempuan ,merubungnya bukan karena kepenyairan maupun ketampanannya, tapi karena persaingan antar perempuan sendiri.

Perempuan bersaing, apa yang belum diberikan oleh perempuan lain ke Don Juan, nih aku yang bisa berikan, begitu dan seterusnya… dan dunia ini digerakkan oleh persaingan antar perempuan.. kalau tak ada persaingan perempuan, apa ada mall, apa ada pabrik, apa ada lapangan kerja?

Pandanglah perempuan kalau lihat perempuan lain, dari ujung kuku sampai ujung rambut (termasuk brand-brand tas, sepatu, dll),,antar lelaki tak gitu-gitu amat.

Dunia politik juga digerakkan oleh perempuan. Laki-laki kayak aku dan Jancukers cuma jadi pion-pion catur perempuan dari balik layar!!! Tetapi, perempuan sungguh sangat canggih! Mereka kasihan pada laki-laki, tapi bisa balik kasat mata bahwa perempuanlah yang harus dikasihani… Omaigooood!!

Maka muncul abad feminism bagai sekarang. Muncul komnas perempuan, dll. Laki-laki berbelas kasih pada perempuan, padahal perempuan cekikikan di balik itu.

Percayalah, percayalah! Perempuan yang dendam pada perempuan lain bisa menjadikan suaminya seorang pemimpin partai, presiden, dll. Untuk nunjukin “nih, gue!”

Seluruh istri Arjuna bersaing untuk member ke Arjuna lain dari yang lain. Dan itulah kenapa Subadra jadi istri yang paling disayangi..

Tetapi justru itulah keindahan perempuan. Justru itulah saya selalu membayangkan Tuhan itu perempuan meski Tuhan tak dapay dipersamakan apapun. Perempuan sangat-sangat misterius.. Apa yang aku ungkapkan tadi cuma setetes air dari samudra rahasia perempuan yang aku masih buta…

Rendra tepat menggambarkan perempuan: Perempuan bagai belut, meski tlah kau kenali segala lekuk liku tubuhnya, sukmanya selalu luput dari genggaman. “hhmm…  you… be patient, please…”

Maka, akan aku tutup wayanganku malam Jum’at Wage ini dengan pesan Dewi Subadra, istri kesayangan Arjuna.. Mudah-mudahan tweepswati tak marah…

Dengan tetap menghormati perempuan sebagaimana aku sangat menghormati ibuku, aku selalu minta beliau langkahi. Dulu sewaktu ibuku masih sugeng, setiap mau pergi, aku sujud membujur utara-selatan di pintu keluar, ibuku melangkahiku tiga kali… Dalam situasi kebatinan seperti itulah, ketika aku dilangkahi ibuku, dan imaji akan wangi sedap malam dan melati, izinkan aku kutip Dewi Subadra.

Dewi Subadra: “ Dalam persaingan perempuan yang begitu dahsyat dan agung, tak heran, istri adalah perempuan yang tahu paling terakhir tentang suaminya… “

NITE…

Ditulis ulang oleh: @chiezworld