Ojo turu sore kaki (jangan tidur terlampau sore)
Ono dewo nglanglang jagad (karena nanti aka nada para malaikat ngider dunia)
Nyangking bokor kencanane (malaikat itu ngider dunia membawa bokor kencana)
Isine donga tetulak (isinya doa tolak bala)
Sandang klawan pangan (juga rizki)
Yo kuwi bageanipun (itulah jatah)
Wong melek sabar narimo (orang yang sabar, menerima dan betah melek)
Yang pada heran ada fenomena Petruk di Yogya dan sekitarnya termasuk Merapi adalah korban-korban pendidikan ala universitas. Mereka berarti belum pernah menyimak Rom Kuntara Wiryamantara, seorang pemuka agama sekaligus budayawan di Yogya yang ngefans sama Petruk. Saking ngefans-nya Romo Kuntara ke Petruk, praktis beliau tak pernah berjauhan dengan wayang Petruk.. Beliau sadar betul siapa Petruk. Romo Kuntara sadar dan pajam betul siapa Petruk dalam konteks Yogya khususnya, dan Indonesia umumnya. Ini agak sulit dijelaskan via twit. Kenapa susah jelaskan Petruk dan Romo Kuntara via twit? Karena twit ringkas banget! Kedua, kebanyakan kita lulusan sekolahan, pikirannya sudah “rusak”!
Aku ngomongin Petruk sekarang ini ya karena kalian tanya… kalau gak ditanya ya wegah,, kuatir kalian salah terima…
Aaaaah susah! Sebaiknya kalian tanya sendiri soal Petruk ini ke Romo Kuntara Wiryamantara di Yogya, kalau kalian serius,,,cari..
Jadi inget, sebenarnya nanti malam kalau gak diedit, akupun jelaskan soal Petruk di Sentilan- Sentilun.. Salah satu dari 3 versi tentang Petruk menyebut, ia adalah anak raja Gendruwo, Prabu Suwala, dari Kerajaan Pecuk Pecukilan.
Nama asli Petruk adalah Supatra. Lalu ayahnya kuwalahan mendidiknya, menyerahkannya kepada Janggan Asmarasanta (Semar) yang lalu call him PETRUK. Petruk pernah menjadi raja Kerajaan Ngrancang Kencana dengan julukan Prabu Belgeduwelbeh.. Kesaktiannya tanpa tanding.. Pandawa juga kalah.
Kesaktian Petruk alias Prabu Belgeduwelbeh diperoleh lantaran pusaka Pandawa,Jamus Kalimasada,yg dicurinya… Atas petunju Kresna dan Semar, Gareng mengubah diri menjadi raja Pandu Pergola dari kerajaan Rancanggribik against Petruk.
Jancukers yang suka bergaul dengan keheningan, silakan reka-reka sendiri siapa Petruk dan Gareng saat ini.. dan apakah Jamus Kalimasada itu…
Jancukers yang suka bergaul dengan keheningan juga bisa mereka-reka, dalam konstelasi dan spectrum sekarang dimana Ngrancang kencana dan Rancanggibrik.
Petruk: lambang kehendak, berhati-hati dalam menentukan keinginan,harus tetap rendah hati dan waspda.
Ditulis ulang oleh: @chiezworld