Wayang Twit

Wayang Twit: #Munafik

6,457 Views

STcartoon1Inilah Pidato Rabu Wageku: “Mari kita stop munafik dan banggalah dengan produk dalam negeri, itil ya itil bukan klitoris, jembut bukan publichair.

Nanti rentetan stop munafik itu wahai Jancukers, garong bilang garong, bukan koruptor, kenaikan BBM ya kenaikan, bukan penyesuaian.

Kelaparan ya sebut kelaparan, seperti karakter Wisanggeni dan Bima, bukan rawan pangan. Kematian ya sebut kematian, bukan kemiskinan. Kematian tuh “mati sak jroning urip” itulah orang-orang hidup yang sudah dimatikan oleh garong-garong (koruptor), sehingga gak bisa nafkahi diri dan keluarga.

Jangan kau mengaku berTuhan kalau cuma percaya pada yang kasat mata orang miskin itu kelihatannya aja hidup, padahal sudah mati semati-matinya mati. Jumlah mayat Hidup di Indonesia menurut statistik akhir 30 juta, tapi Rizal Ramli yakin lebih, karena survei dilakukan pas panen.. coba pas paceklik?!

Bandingkan berapa puluh atau ratus orang mati karena teroris, tapi berapa juta orang “hidup tapi sejatinya mati” akibat garong-garong (koruptor)?

Berkali-kali aku ngomong, teroris masih lebih mulia ngebunuh orang seketika. Bunuh ayampun pisau kita harus tajam, kalau gak seketika, mati kasihan.

Garong-garong berdasi (koruptor) ngebunuh 30 jutaan orang miskin pelaaaann-pelaaan.. kejet-kejet hidupnya kelojotan… Tapi kenapa Densus 88 lebih sibuk nembakin teroris dan bukannya garong-garong (koruptor) yang jauuuhh lebih sadis…???????? COME ON!

Semar bilang: “Mbegegek ugek-ugek sadulito hemmel-hemmel” itu artinya orang hidup kalau sudah gak bisa aktualisasi diri, sejatinya sudah mati.

Stop munafik! ngaku berPancasila, berkeTuhanan, tapi cuma percaya pada yang kasat mata, bahwa orang mati itu cuma yang sudah dikubur… Noo!!! Nein!

Stop munafik! 30 juta lebih orang miskin akibat garong-garong (koruptor) itu sudah mati.. minimal mayat hidup atau zombiee…

Sekian!!!

Ditulis ulang oleh: @chiezworld