AREA 2009 - 2010

Cucilah Tangan Pakai Sirih

3,473 Views

Jangankan sekolah. Pasti banyak bete-nya. Pacaran aja yang pasti lebih banyak asyik ketimbang bete-nya juga perlu liburan kok. Sebagai selingan, pasangan perlu waktu sendiri-sendiri untuk tak saling bicara dan ketemu. Kalau nggak percaya simak sebuah lagu dari kelompok Chicago, Hard to Say I’m Sorry.

   Everybody needs a little time away

   I heard her say

   From each other

   Even lovers need a holiday

   Far awayFrom each other…

Ndak mungkin lirik tembang lama ini digemari kalau ndak cocok dengan kenyataan dan keyakinan banyak orang.

Kawan-kawan yang pernah belajar di kampus-kampus terbaik di manca negara sering kasih tahu saya, di sana setiap komputer punya peringatan istirahat sendiri. Di ruang-ruang kelas maupun di laboratorium, komputer akan otomatis mati jika digunakan lebih dari 2 jam penuh. Penggunanya dikata-katain agar beristirahat sejenak.

Di jalan-jalan tol di sini, kebanyakan saya cuma sering lihat papan wanti-wanti kepada pengemudi, “istirahatlah bila mengantuk!”. Di negara-negara Eropa, seingat saya bukan cuma pas mengantuk kita disuruh beristirahat. Tapi setiap, kalau tidak salah, dua atau tiga jam nyetir pengemudi diminta ngaso.

Rhoma Irama di awal karir dangdutnya dulu kasih nasihat ke kita agar tidak terlampau sering melekan. Melalui lagu Begadang, bapaknya Ridho Rhoma ini berpesan supaya umat manusia tak melupakan saat istirahat.

Sebetulnya sampai beberapa tahun sejak lagu itu ngetop saya kepikiran apa bedanya melekan dan tidur bagi kesehatan, toh dua-duanya menyerap oksigen? Dari tukang pijat saya baru tahu, ternyata tukang edar oksigen dalam tubuh kita pun perlu istirahat. Kalau si tukang itu capek, oksigen cuma keluar masuk paru-paru, tidak diedarkan dalam darah.

Tapi apa betul semua hal perlu istirahat? Semua hal perlu libur? Matahari nggak pernah libur main-main cahaya tuh. Bumi juga gitu. Muter berpusiiiing terus sambil jalan-jalan ngedarin mentari. Gravitasinya juga ndak pernah cuti. Coba aja melompat dari pesawat. Ndak mungkin sampeyan mengapung di udara karena gaya gravitasi bumi sedang leyeh-leyeh, beristirahat, lupa menarik badan sampeyan ke tanah.

Kabarnya legenda talkshow Larry King juga nggak pernah cuti selama 30 tahun karirnya. Di awal milenium ini publik di Amerika Serikat juga pernah disentak oleh lelaki berumur 100 tahun yang masih bugar ketika membeberkan rahasia awet mudanya. Rahasianya, ia menyenangi pekerjaan dan tak pernah ambil cuti selama hidupnya.

Dalam sebuah diskusi terbatas di Kemang beberapa bulan lalu, Prabowo Subianto mengkritik, sebagai bangsa kita ini terlalu banyak liburnya. Apalagi kalau hari libur itu jatuh pada Kamis. Jumatnya jadi turut libur sehingga total prei dari Kamis sampai Minggu.

Kelompok Chicago dan Rhoma dengan kelompok Soneta-nya menganjurkan perlunya libur. Fenomena alam dan tokoh-tokoh lain mempertanyakan perlu tidaknya libur. Mungkin yang paling arif adalah mengambil jalan tengah. Misalnya mengajak anak-anak ke alam dan berlibur dari pemakaian sabun.

Di pedalaman suatu lereng Gunung Arjuna, Malang, warga curhat, kok televisi setiap hari menganjurkan orang Nusantara cuci tangan pakai sabun? Ada kepentingan bisnis apa ini? Bagaimana pencemarannya? Kan cuci tangan mestinya pakai air sirih seperti warga di sini? Dan sirih gampang ditanam. Nanti setiap orang di Nusantara kan bisa menanam sirih?

(Dimuat di rubrik ‘Frankly Speaking’ AREA 54, 13 Mei 2009)