AREA 2009 - 2010

AREA 85 Karena Engkau Pernah Tersenyum di Sana….

5,275 Views

TejomusikMustahil suatu hal terjadi atau berlangsung hanya karena satu sebab. Rasanya dalil ini juga berlaku jika sebuah tempat mengesankan kita. Tak mungkin kita mengenangnya hanya lantaran satu sebab, misalnya lantaran tempat itu legendaris.

Sebelum tol Jakarta-Bandung selesai, semasih jalur Puncak nyaris menjadi satu-satunya cara orang-orang Jakarta melintas ke Bandung, Istana Cipanas berkali-kali tampak. Apakah peristirahatan presiden dan para tamunya itu mengesankan? Belum tentu.

Lain halnya jika seseorang pernah memasuki istana dengan taman belakang yang luas itu, dan di sana pernah bertemu orang yang dicintainya. Mungkin juga sambil iseng-iseng bermain saksofon di halaman rumput itu sebagai ungkapan cinta. Istana Cipanas lantas menjadi sangat memorable. Ya, selalu ada banyak sebab selain karena istana tersebut legendaris sebagai tempat peristirahatan presiden yang setara Istana Tampak Siring di Bali
Gedung DPR Senayan juga legendaris. Namun itu belum tentu mengesankan bagi banyak orang yang melintasinya. Gedung lambang gerakan reformasi 1998 ini baru membekas antara lain bagi orang yang punya pengalaman langsung di dalamnya. Misalnya para mahasiswa demonstran 1998 yang sampai naik ke atap-atapnya. Lebih berbekas lagi bagi demonstran yang di sana sama-sama pernah makan nasi bungkus kiriman warga simpatisan lalu “cinlok”, jatuh cinta di lokasi demo itu.

Di kota dengan jumlah mal terbesar di dunia, Jakarta, orang terkesan Mal Sarinah pasti bukan hanya karena gedung yang dibangun 1963 itu legendaris. Bukan hanya karena di awal-awal pembukaannya gedung tersebut dibanjiri pengunjung mirip Carefour Lebak Bulus ketika dibuka 2001. Juga bukan hanya lantaran namanya, Sarinah, diambil dari nama pengasuh keluarga Soekarno, rakyat jelata yang sanggup mendidik anak-anak keluarga proklamator tersebut.

Selalu ada sebab-sebab yang lain lagi. Orang dulu mengunjungi McDonald  di lantai dasar Sarinah, dan bukan di MD-MD yang lain, ingin mendekati Sarinah mungkin juga karena pernah berpapasan, berkenalan lantas jatuh cinta di perbelanjaan di kawasan Thamrin itu.

Maka janganlah kau pernah cemburu jika kekasih atau istri/suamimu kini mengajak orang lain ke Restoran Oasis, Es Krim Ragusa maupun Toko Oen, tempat kau pertama kali bertemu pasangan. Tempat-tempat itu berkesan selain karena legendaris juga karena pernah ada engkau di dalamnya.

Jika pasanganmu untuk menjamu klien datang ke bangunan yang berdiri tahun 1928 di Jalan Raden Saleh Jakarta, Oasis, belum tentu itu berarti pasanganmu telah melupakanmu. Oasis indah, berkesan, bukan semata-mata karena Oasis-nya itu sendiri, bukan semata-mata karena tempat itu pernah menjadi peristirahatan Gubernur Jenderal Belanda pada masa Perang Dunia II. Oasis indah oleh karena pernah ada engkau di situ.

Begitu juga jika suatu hari, untuk keperluan kerjaan dan lobi, kekasihmu mengajak makan kliennya ke Toko Oen di Semarang dan Malang. Atau mengajak makan di es krim Ragusa Jakarta maupun Zangrandi Surabaya. Janganlah engkau cemburu karena merasa pasanganmu telah merusak memori sebuah tempat.

Toko Oen di Malang bukan hanya menarik karena tempat ini pernah menjadi peristirahatan kongres KNIP tahun 1947 pimpinan Soekarno. Ragusa dan Zangrandi menarik bukan hanya lantaran keduanya bertahan lama, sejak orang-orang Italia membangunnya tahun 30-an.

Tempat-tempat itu berkesan karena pernah ada engkau di dalamnya.